Assalaaamu'alaikum Wr.Wb
Berjumpa lagi dengan saya oke, kali ini saya akan membahas tentang konfigurasi NanoStation2 sebagai access point, mungkin akan memudahkan bagi kawan-kawan untuk mempraktekkannya. Berdasarkan pengalaman saya.
NanoStation adalah unit luar yang kompak yang meliputi 2 x 8 dBi antena (MIMO) untuk band 2,4 GHz. Unit ini memungkinkan kecepatan komunikasi nyata hingga 150 Mbps. Keuntungan besar lain adalah (dengan penambahan untuk kecepatan transfer tinggi terima kasih kepada standar 802.11n) dengan TDMA Time Division Multiplexing yang memungkinkan untuk terhubung lebih dari 300 klien untuk unit. Produk ini juga memiliki latency rendah.Dibandingkan dengan dua pendahulunya NanoStation M2 Loco memiliki kuat prosesor clock pada 400 MHz dan memori yang lebih besar.
BERIKUT CARA KONFIGURASI NANOSTATION :
Sebelum melakukan konfigurasi terlebih dahulu kita sediakan peralatan dan kebutuhan yang diperlukan yaitu :
Klik tombol start > Control panel > Network and sharing center > Change adapter setting > Klik kanan pada LAN > Properties > Internet protocol version 4 (TCP/IP/V4) > Properties > Use the following IP address > Pada Kolom Ip address klik & tulis 192.168.1.25 > klik pada kolom subnet mask > OK. Seperti di bawah ini.
Memulai setting nano station. Setting dilakukan melalui browser dengan mengarahkan browser ke alamat IP default nano station yaitu 192.168.1.20. Setelah itu, memasukkan user name dan password. Username "default" dan password default nano station adalah "ubnt".
Setelah login anda akan memasuki tampilan pertama, segeralah untuk mengkonfigurasi wireless Modenya menjadi acces point WDS.
untuk konfigurasi pertama yaitu pada networknya dengan cara
o Klik network pada menu bar
o Gantilah network mode menjadi bridge
o Masukanlah ip address, netmask, gateway IP, dan primary DNS sesuai dengan yang anda inginkan
Berjumpa lagi dengan saya oke, kali ini saya akan membahas tentang konfigurasi NanoStation2 sebagai access point, mungkin akan memudahkan bagi kawan-kawan untuk mempraktekkannya. Berdasarkan pengalaman saya.
NanoStation adalah unit luar yang kompak yang meliputi 2 x 8 dBi antena (MIMO) untuk band 2,4 GHz. Unit ini memungkinkan kecepatan komunikasi nyata hingga 150 Mbps. Keuntungan besar lain adalah (dengan penambahan untuk kecepatan transfer tinggi terima kasih kepada standar 802.11n) dengan TDMA Time Division Multiplexing yang memungkinkan untuk terhubung lebih dari 300 klien untuk unit. Produk ini juga memiliki latency rendah.Dibandingkan dengan dua pendahulunya NanoStation M2 Loco memiliki kuat prosesor clock pada 400 MHz dan memori yang lebih besar.
BERIKUT CARA KONFIGURASI NANOSTATION :
Sebelum melakukan konfigurasi terlebih dahulu kita sediakan peralatan dan kebutuhan yang diperlukan yaitu :
- NanoStaion2
- 2 buah kabel UTP tipe Straight
- POE Sebagai adapter
- Komputer/laptop yang di gunakan untuk melakukan konfigurasi
- Sumber internet
- Menggunakan 2 kabel UTP tipe Sraight
- Menggunakan wireless
Klik tombol start > Control panel > Network and sharing center > Change adapter setting > Klik kanan pada LAN > Properties > Internet protocol version 4 (TCP/IP/V4) > Properties > Use the following IP address > Pada Kolom Ip address klik & tulis 192.168.1.25 > klik pada kolom subnet mask > OK. Seperti di bawah ini.

Setelah selesai mengkonfigurasi IP > Uji konektifitas (ping 192.168.1.20) pada command prompt, jika berhasil akan tertulis " reply from 192.168.1.20= bytes=32 time<1ms TTL=64"
Setelah login anda akan memasuki tampilan pertama, segeralah untuk mengkonfigurasi wireless Modenya menjadi acces point WDS.
untuk konfigurasi pertama yaitu pada networknya dengan cara
o Klik network pada menu bar
o Gantilah network mode menjadi bridge
o Masukanlah ip address, netmask, gateway IP, dan primary DNS sesuai dengan yang anda inginkan
Klik change lalu apply
Konfigursipun selesai, anda dapat memasang nano station di tower triangle atau di site outdoor lain.
Terima kasih atas kunjungannya semoga bermanfaat.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb
Komentar
Posting Komentar